Searching...
Senin, 29 Maret 2010

Memelihara WIndows XP

Sudah menjadi hal yg lumrah bila windows kita makin lama menjadi lamban....umumnya karena software kita yg berantakan....entah salah penggunaan, terkena virus dan etc lainnya.....jadi jangan dulu buru-buru menyalahkan hardware-nya.

Jika komputer Anda tampak lebih lambat dari biasanya, mungkin memang demikian. Komputer kami yang baru satu tahun lebih lambat dibanding pada waktu baru. Seiring dengan waktu, komputer menjadi lebih lambat karena berbagai sebab: file yang tidak teratur, software yang tidak diperlukan memakan resources, drive jaringan yang tidak digunakan memperlambat startup, atau terlalu banyak program yang dijalankan pada waktu startup. Masalah serius yang lebih besar juga dapat memperlambat komputer secara dramatis.

Dua hal penting yang perlu dilakukan secara teratur adalah Disk Cleanup dan Disk Defragmenter. Disk Cleanup membersihkan komputer Anda dari bermacam-macam “sampah” yang menumpuk—file temporary dari segala macam jenis dan file setup yang lama. Disk Defragmenter sedikit lebih jarang, tetapi masih diperlukan sebab file cenderung untuk terus meningkat dari waktu ke waktu.

Kedua permasalahan ini dapat memperlambat sistem, tetapi keduanya mudah diatasi. Yang mengganggu dalam melakukan pemeliharaan sistem adalah bahwa Anda tidak bisa lakukan yang lain-lain dengan komputer Anda selagi harddisk sedang dibersihkan atau didefragmentasi. Banyak orang menunda pemeliharaan sistem sebab mereka mempunyai pekerjaan yang harus dilakukan, dan mereka bosan melihat proses pemeliharaan dilakukan. Untungnya, dengan Windows XP Anda dapat mengotomatisasi operasi ini. Hanya atur mereka sekali dan lupakan mereka.

Back-up Dulu
Back-up komputer Anda sebelum menjalankan system tools apapun untuk melakukan troubleshooting. Ini bukan peringatan yang berlebihan. Beberapa langkah yang kami sarankan di sini dapat membuat masalah tersembunyi yang sudah ada muncul ke permukaan, yang dapat membuat komputer Anda tidak mau berjalan. Windows XP mempunyai Backup, suatu tool yang membantu Anda melindungi data. Untuk membuka Backup or Restore Wizard klik Start, pilih All Programs, Accessories, System Tools, dan kemudian klik Backup.

Sebelum membuat perubahan, kami ukur komputer untuk melihat berapa lama untuk restart. Dengan demikian, kami bisa mengetahui perubahan mana yang paling signifikan. Komputer kami membutuhkan sekitar 3 menit untuk mati, restart, dan kemudian membuka e-mail client dan browser. Tentu saja, kami berharap untuk meningkatkan kinerja keseluruhan komputer, tetapi waktu untuk restart paling mudah diukur.

Hapus Program yang Tidak Digunakan
Langkah pertama dalam meningkatkan kinerja komputer Anda adalah dengan menghapus program yang tidak diperlukan. Kami selalu menginstal program baru. Kadang-kadang kami tertarik dengan program baru tersebut dan tetap menggunakannya. Lain waktu, ia tidak melakukan apa yang kami harapkan, dan program tersebut tetap ada dalam komputer, maka ia dapat memakan resources dan menurunkan kinerja.

Disk Cleanup
Menggunakan Disk Cleanup membantu membebaskan ruang pada harddisk Anda. Disk Cleanup mencari harddisk Anda, dan kemudian menampilkan file temporary, file cache Internet, dan program yang tidak perlu yang dapat dihapus dengan aman.

Disk Cleanup dapat ditemukan dengan dengan mengklik Start, All Programs, Accessories, kemudian System Tools, dan kemudian klik Disk Cleanup. Disk Cleanup akan menampilkan daftar file yang dapat dihapus. Pilih suatu file untuk melihat keterangannya. Klik file yang Anda ingin hapus, dan klik OK.

Task Scheduler akan secara otomatis menjalankan Disk Cleanup dengan setting yang Anda pilih (Ingatlah untuk meninggalkan komputer tetap menyala!).
Anda dapat mengatur Disk Cleanup untuk menghapus file yang berbeda pada interval yang berbeda dengan menggunakan beberapa sageset. Cukup ubah nomornya ke sageset: 2 atau sageset: 3 (nomor berapapun dari 0 sampai 65535). Masing-Masing sageset dapat mempunyai file yang berbeda. Kemudian Anda dapat membuat jadwal yang terpisah untuk melaksanakan masing-masing tugas dengan menggunakan sagerun: 2 dan sagerun: 3 dan seterusnya.

Defragmentasi Komputer Anda
Kami tidak suka artikel koran yang mulai pada halaman depan, tetapi bersambung ke suatu tempat di halaman tengah. Kami bisa lebih cepat membaca artikel tersebut jika dicetak pada halaman yang berurutan seperti artikel majalah. File pada komputer Anda dapat terfragmentasi (terbagi-bagi) seperti surat kabar, atau tidak terfragmentasi (berurutan) seperti majalah.

Seiring dengan waktu, semakin banyak file yang terfragmentasi. Pada waktu file terfragmentasi, komputer membutuhkan waktu lebih lama untuk membacanya karena ia harus melompat ke bagian yang berbeda dari harddisk—sama seperti kami yang membutuhkan beberapa detik untuk menemukan halaman tengah surat kabar. Pada gambar, Anda dapat melihat perbandingan bagaimana komputer membaca file yang tidak terfragmentasi dan terfragmentasi.

Anda juga dapat mendefragmentasi harddisk secara otomatis, meskipun itu tidak perlu sesering membersihkan harddisk. Hanya satu Disk Defragmenter yang dapat berjalan pada satu waktu, jadi jika Anda mempunyai beberapa partisi, Anda perlu membuat jadwal yang terpisah untuk masing-masing. Minimum 15% ruang kosong pada harddisk diperlukan oleh Disk Defragmenter untuk berjalan.

Tips
Berikut adalah bagaimana cara mengotomatisasi keseluruhan proses untuk menjalankan Disk Cleanup selagi Anda sedang jauh dari komputer:

1. Klik Run dari Start Menu.
2. Pada kotak Open, ketik cleanmgr /sageset:1.
3. Klik OK.

Berikutnya, Anda dapat menjadwalkan Disk Cleanup untuk dijalankan pada waktu yang diinginkan.

1. Klik Control Panel, kemudian klik System and Maintenance, dan kemudian klik Scheduled Tasks.
2. Klik ganda Add Scheduled Task untuk memulai Scheduled Task Wizard. Pada daftar aplikasi yang Anda ingin jalankan, klik Disk Cleanup, kemudian klik Next.
3. Pilih frekuensi untuk tugas—mingguan boleh—dan klik Next.
4. Pilih hari dan waktu tugas dijalankan.
5. Masukkan nama dan password user. Program akan dijalankan seolah-olah oleh user tersebut. Beri tanda centang (?) untuk membuka Advanced Settings jika sudah selesai.
6. Pada kotak Run, tambahkan baris berikut pada bagian akhir: /sagerun:1 dan kemudian klik OK.

Putuskan Koneksi Jaringan yang Tidak Digunakan
Jika pernah tergabung dalam jaringan dengan beberapa komputer, Anda mungkin berbagi file dengan me-mapping drive jaringan. Drive jaringan memungkinkan satu komputer membaca dan menulis file ke harddisk komputer lain seolah-olah mereka secara langsung terhubung. Kami selalu menggunakan drive jaringan dan bagi kami, mereka mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap kinerja.

Permasalahan dengan drive jaringan adalah Windows XP akan mencoba untuk menghubungkan diri ke drive jaringan tersebut pada waktu Windows mulai. Jika komputer remote tidak segera merespon, Windows akan menunggu dengan sabar. Di samping itu, beberapa program akan mencoba menghubungkan diri ke drive jaringan pada waktu Anda browsing file dan folder. Jika Anda pernah membuka file dan harus menunggu beberapa detik (atau menit!), mungkin karena program tersebut mencoba untuk membuat koneksi jaringan—meskipun jika file yang Anda buka ada di komputer lokal.

Hapus Autostart Program
Langkah berikutnya dalam mengembalikan kinerja komputer Anda adalah dengan mengidentifikasi program yang tidak perlu yang dijalankan secara otomatis. Sering kali program mengonfigurasi diri mereka sendiri untuk berjalan secara background sehingga mereka nampak berjalan dengan cepat ketika dibutuhkan. Beberapa dari program ini menampilkan icon pada taskbar supaya Anda tahu mereka sedang berjalan, sementara yang lain sepenuhnya tersembunyi. Autostart program ini mungkin tidak terasa memperlambat komputer pada waktu startup, tetapi mereka akan mencuri sejumlah memory dan waktu proses pada waktu komputer Anda berjalan.

Cara lain untuk memeriksa autostart program adalah dengan menggunakan Autoruns (http://www.sysinternals. com/ntw2k/freeware/autoruns.shtml) tool freeware dari Sysinternal. Autoruns menampilkan setiap program yang hendak berjalan secara otomatis dan memungkinkan Anda dengan cepat menghapus link ke program tersebut. Banyak entri autostart yang merupakan bagian penting dari Windows XP, termasuk Userinit.exe dan Explorer.exe. Jadi, Anda jangan langsung begitu saja menghapus semua yang tidak dikenal. Sebaliknya, Anda harus melihat setiap entri pada Startup Application List Paul Collins (http://www.sysinfo.org/startuplist.php) untuk menentukan apakah Anda ingin menjalankannya secara otomatis.

Sebagai contoh, kami menemukan file bernama nwiz.exe yang dijalankan secara otomatis. Kami buka Startup Applications List, ketik nwiz dan menemukan bahwa itu digunakan untuk menentukan pilihan layout desktop. Kami ingin tetap menjalankan fungsi ini, jadi kami tidak menghapusnya.

Kami juga menemukan file bernama Wzqkpick.exe. Setelah membaca keterangannya pada Startup Application List, kami memutuskan bahwa tidak perlu menjalankannya secara otomatis. Kami menghapus link-nya menggunakan Autoruns dengan mengklik kanan link dan kemudian mengklik Delete. Cara ini cocok untuk pengguna Windows XP tingkat lanjut. Jika Anda tidak yakin apakah program tersebut diperlukan—biarkanlah!

Startup Applications List mungkin menyediakan instruksi untuk menghapus startup program. Jika tersedia, Anda harus mengikuti instruksi itu daripada menghapus link dengan menggunakan Autoruns.

Tips
Anda perlu hak administrator untuk mendefragmentasi suatu drive atau volume. Meskipun fragmentasi itu rumit, adalah mudah untuk mendefragmentasi komputer Anda dengan mengikuti langkah berikut:

1. Buka My Computer, klik kanan Local Disk, dan kemudian klik Properties.
2. Pada tab Tools, klik Defragment Now. Disk Defragmenter akan terbuka.
3. Klik harddisk Anda dan kemudian klik Defragment. Disk Defragmenter akan bekerja paling tidak beberapa menit, meskipun kadang-kadang ia membutuhkan beberapa jam.
4. Jika Anda mempunyai beberapa harddisk, ulangi langkah 3 untuk setiap harddisk.
File komputer kami tidak terlalu terfragmentasi, jadi mendefragmentasi mereka tidak mempercepat terlalu banyak. Namun, setelah mendefragmentasi harddisk, Windows dan program lainnya berjalan 20% lebih cepat!

Tips
Kami tidak sesabar Windows, dan kami tidak mau menunggu respon dari koneksi jaringan yang tidak digunakan. Untuk mengurangi masalah ini, putuskan koneksi jaringan yang tidak diperlukan dengan melakukan langkah berikut:
1. Buka My Computer.
2. Pada menu Tools, klik Disconnect Network Drive.
3. Pilih drive jaringan yang tidak lagi Anda butuhkan, dan kemudian klik OK.

Setelah memutuskan drive jaringan, komputer kami dapat restart 40% lebih cepat.

Tips
Windows XP mempunyai tool System Configuration (Msconfig.exe), yang merupakan cara yang sempurna dalam mengatur proses start up. Untuk menjalankannya:

1. Klik Start, klik Run, ketik Msconfig, dan kemudian tekan Enter.
2. Pada tab Startup, Anda akan melihat daftar semua program dan proses yang dijalankan pada waktu Windows XP dimulai.
3. Klik Apply, kemudian restart komputer Anda agar perubahannya berlaku.

Memelihara Komputer Anda
Gunakan best practices berikut untuk membantu memelihara dan melindungi komputer yang Anda gunakan di tempat kerja. Anda harus menanyakan ke bagian TI untuk mengetahui kebijakan mereka.

1. Instal semua update yang diperlukan oleh bagian TI Anda. Dengan tidak menginstal update yang diperlukan oleh bagian TI, dapat mengekspos perusahaan Anda terhadap virus dan risiko keamanan lainnya. Beberapa perusahaan bahkan mencegah komputer mengakses jaringan jika patch belum diinstal setelah tanggal yang ditentukan. Di samping itu, tanyakan apakah bagian TI ingin Anda menginstal update pada office update dan Windows update. Jika ya, biasakan mengecek kedua situs tersebut secara teratur.
2. Hanya instal program yang berlisensi. Pastikan Anda dan perusahaan Anda mempunyai lisensi atas setiap software yang diinstal pada komputer kerja Anda. Perusahaan Anda dapat dituntut karena menggunakan software tanpa lisensi. Sebagai contoh, menginstal program yang dibeli oleh teman dapat menimbulkan beberapa masalah. Software yang Anda beli lisensinya mungkin sah, tapi periksa sekali lagi lisensi tersebut untuk memastikan. Kadang-kadang, lisensi software yang dibeli untuk pengguna rumahan tidak dapat diinstal di tempat kerja.
3. Jangan instal versi software yang berbeda. Walaupun Anda lebih menyukai versi software yang digunakan di rumah dibanding di tempat kerja jangan instal pada komputer kerja Anda. Anda dapat mengalami masalah inkompatibilitas dengan rekan kerja dan aplikasi bisnis Anda. Bagian TI Anda juga mungkin tidak dapat melakukan update yang diperlukan atau memberikan bantuan teknis.
4. Beritahu bagian TI pada waktu hardware tidak bekerja. Memperbaiki sendiri komputer yang rusak dapat menimbulkan lebih banyak masalah. Hasil perbaikan Anda, misalnya, dapat membuat komputer tidak kompatibel dengan jaringan perusahaan. Kebanyakan bagian TI mempunyai helpdesk atau program technical assitance yang ditujukan untuk pekerjaan seperti ini. Bagian TI mungkin pernah melihat masalah yang sama dan mempunyai solusinya. Membantu bagian TI Anda dalam mencatat masalah komputer yang umum juga dapat membantu mereka dalam menentukan merk komputer yang akan dibeli di masa mendatang.
5. Beritahu bagian TI pada waktu Anda membutuhkan sesuatu. Memberikan permintaan yang beralasan dan waktu yang cukup untuk perencanaan dapat membantu bagian TI dalam merespon permintaan Anda. Jika tidak, Anda mungkin mendapatkan hardware atau software komputer yang tidak diingikan—yang dapat menghambat efektivitas Anda di tempat kerja.
6. Jangan download program dari situs Internet yang tidak dipercaya. Dengan men-download program yang mungkin tidak aman, Anda membahayakan semua komputer pada jaringan.
7. Waspadalah terhadap e-mail yang mencurigakan. Virus diawali melalui e-mail yang disamarkan sebagai file biasa. Jika e-mail yang diterima berasal dari seseorang yang tidak Anda kenal, mempunyai teks yang aneh, atau tampak mencurigakan, hubungi bagian TI Anda. Jika Anda membukanya, besar kemungkinan timbul suatu masalah bagi Anda dan rekan kerja Anda.
8. Gunakan online support. Banyak bagian TI yang telah membuat situs help internal secara online yang dapat memberikan jawabab atas masalah komputer Anda. Setiap hari, helpdesk biasanya menerima banyak pertanyaan yang sudah dijawab pada situs ini. Gartner Group, yang melakukan penelitian dan analisis pada industri TI, memperkirakan bahwa pada tahun 2005 telepon ke support akan berkurang 50 persen. Para karyawan akan menggunakan fasilitas help mandiri—seperti frequently asked questions (FAQ) dan panduan how-to online untuk membantu mereka memecahkan masalah. Bagi yang menggunakan produk Microsoft, Anda dapat membuka Microsoft Office Online Assitance Center, Microsoft Knowledge Base, dan Windows XP Support Center.

Memperbaiki Masalah yang Lebih Besar
Banyak user yang mengalami masalah kinerja yang serius dan tiba-tiba. Suatu hari, komputer mereka baik-baik saja dan besoknya sangat lambat. Masalah seperti ini biasanya disebabkan oleh virus komputer atau hardware komputer yang gagal. Saran yang diberikan di sini mungkin tidak akan memperbaiki masalah seperti itu. Lakukan scan virus pada komputer Anda.

Jika itu bukan masalahnya, Anda harus menghubungi technical support vendor komputer Anda untuk bantuan tambahan. Proses troubleshooting untuk masalah seperti ini memerlukan kemampuan untuk memeriksa kinerja komputer berdasarkan proses-per-proses, dan ini biasanya melibatkan “eliminasi proses” di mana driver, service, dan hardware dihapus/diganti satu per satu sampai masalahnya hilang. Besar kemungkinan komputer tidak akan bekerja sama sekali pada tahap tertentu proses ini, jadi ada baiknya mempunyai support selama proses ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Tips Sampah yang Bikin Ngakak!

 
Back to top!